Headlines News :
.
Home » » " MALAM PERTAMA KITA"

" MALAM PERTAMA KITA"

Written By Unknown on Tuesday, January 5, 2010 | 11:40

Indahnya malam pertama kita

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...

Tuk merenungkan indahnya malam pertama

Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata

Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut

Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

Hari itu...mempelai sangat dimanjakan

Mandipun...harus dimandikan

Seluruh badan Kita terbuka....

Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .

Tak ada sedikitpun rasa malu...

Seluruh badan digosok dan dibersihkan

Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan

Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...

Itulah sosok Kita....

Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. ,

Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih

Kain itu ...jarang orang memakainya..

Karena sangat terkenal bernama Kafan

Wangian ditaburkan kebaju Kita...

Bahagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan

Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita

Keranda pelaminan... langsung disiapkan

Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga

Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul

Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga

Serta rasa haru para handai taulan

Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir

Akad nikahnya bacaan talkin....

Berwalikan liang lahat..

Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang telah tiba duluan

Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya.... tiba masa pengantin..

Menunggu dan ditinggal sendirian,

Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama yang indah atau meresahkan..

Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah

Di kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika 7 langkah tlah pergi.....

Sang Malaikat lalu bertanya.

Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...

Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....

Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....

Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi
kesabaran untuk

membacanya terus hingga ke akhir.

Tiap hari inilah yang kita lalui.... Susah vs. Senang.
Dunia semu yang

mengasyikkan. . menyita perhatian kita. Sedangkan dunia
nyata yang

menjemukan lupa kita isi dengan hal hal yang dapat
menyinari jiwa yang

nantinya akan kita bawa kepada NYA.

Mengapa susah menerima kebenaran? Apakah karena kosongnya
jiwa yang tak

dapat terisi oleh kebenaran dan cahaya alam nyata?

Mengapa mudah sekali membuang email agama tetapi bangga mem
"forward"

kan email yang tak senonoh? Astaghfirullah. ..

Marilah membuat keseimbangan dalam kehidupan kita, sebelum
kita menuju

ke ''Malam Pertama Kita''

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

wilayah anfield"

WAKTU SEKARANG

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. REZEKI ITU DATANGNYA DARI USAHA YANG IKHLAS. - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger